Rabu, 30 November 2011

Grand Canyon

Grand Canyon terletak di sebelah barat laut Negara bagian Arizona, Amerika Serikat ini adalah lembah yang sangat luas. Luas seluruh areanya mencapai 4.932km2 . Luas ini bahkan dua kali lipat lebih dari koya Tokyo yang luasnya 2.100 km2 . Di Grand Canyon, jurang tinggi berwarna kecoklatan dengan lapisan tanah bergaris-garis bagaikan menggali sampai ke dasar lembah.

 Lembah di kawasan ini sangat dalam bahkan sampai 1700 meter. Sedangkan jarak antara pinggir tebing yang satu dengan yang lain mencapai 6-29km. Meskipun kawasan ini terdapat banyak gunung dan lembah, sebenarnya dulu hanyalah berupa dataran tinggi. Sungai Colorado yang mengalir di dataran tinggi ini mengikis tanah dalam waktu yang sangat lama, sehingga terbentuklah topografi seperti yang ada saat ini.
Dataran yang sangat luas ini diresmikan sebagai Taman Nasional Amerika pada tahun 1919. Sekarang ini, banyak wisatawan dari berbagai pelosok dunia yang berdatangan untuk melihat langsung pemandangan Grand Canyon yang menakjubkan. 

Sekitar ratusan juta tahun yang lalu, banyak lapisan tanah yang meninggi karena adanya dorongan yang sangat kuat dari dalam bumi. Hal itu disebut perubahan lapisan bumi. Lapisan tanah di dekat Grand Canyon pun mengalami hal yang sama. Dataran tinggi yang kemudian dilewati oleh aliran Sungai Colorado akhirnya membentuk lembah-lembah tinggi. 

Sungai Colorado sering kali mengalami banjir dan mengikis lapisan tanah. Dan dalam waktu yang sangat lama, terbentuklah lembah-lembah yang sangat dalam. Dalam satu hari, Sungai Colorado dapat mengikis 500 ribu, bahkan 50 juta ton tanah saat terjadi banjir. Karena itu, saat ini bendungan air Grand Canyon digunakan sebagai penahan banjir. 

Di lapisan tanah pada lembah Grand Canyon banyak ditemukan fosil-fosil makhluk hidup. Lapisan paling bawah yang merupakan lapisan tertua telah berusia lebih dari 2 miliar tahun. Semakin ke atas, menunjukkan lapisan tanah yang lebih muda dibanding lapisan dibawahnya. Di lapisan bawah lembah yang usianya lebih dari 500 juta tahun, telah ditemukan fosil binatang laut yang disebut ‘trilobite’. Di lapisan tanah yang berusia lebih dari 300 jtua tahun, ditemukan fosil tumbuhan dan coral laut. Di lapisan tanah berusia 200 juta tahun, ditemukan fosil tumbuhan paku. Selain itu, juga ditemukan fosil nenek moyang berbagai jenis ikan dan reptile. 

Perbedaan suhu dan kelembaban antara dasar lembah dan di puncaknya pun cukup ekstrim. Oleh karena itu, banyak jenis binatang dan tumbuhan yang hidup di tempat ini. Di bagian puncak, terdapat rusa, tupai, dan puma. Di bagian tengah lembah didiami oleh rubah, sigung, dan landak. Di bagian bawah lembah yang iklimnya hamper sama dengan suhu di padang pasir, banyak didiami ular berbisa dan kadal.
Uniknya, tupai di kedua tepi lembah memiliki warna yang berbeda. Pada satu tepi lembah memiliki warna abu-abu, sedangkan pada sisi lembah lainnya, tupai memiliki warna hitam atau putih. Meskipun berasal dari jenis yang sama, ternyata mereka berevolusi menyesuaikan lingkungan tempat hidupnya.

Sagrada Familia

Menara-menara tinggi menjulang ke langit dan berbentuk seperti jagung menjadi khas dari Gereja Sagrada Familia di Barcelona, Spanyol. Gereja ini dirancang oleh Anthoni Gaudi. Meskipun telah berdiri lebih dari 100 tahun, pembangunan gereja ini masih belum selesai. Menara dengan ketinggian mencapai 100 meter ini digunakan sebagai menara lonceng, dan dipuncaknya dihiasi oleh mozaik-mozaik yang indah. 

Sebenarnya pembangunan ini belum selesai meskipun dibangun lebih dari 100 tahun yang lalu, dan sampai saat ini pun masih dalam proses pembangunan. Diperkirakan akan selesai dalam kurun waktu 100 atau bahkan 200 tahun lagi. Meskipun masih dalam tahap pembangunan, tapi telah banyak orang-orang yang dating dari berbagai pelosok dunia. 

Antoni Gaudi berhasil mengekspresikan ide-idenya hingga selesailah rancangan gereja yang cukup rumit ini tanpa masukan dari orang lain. Sagrada Familia dirancang Gaudi penuh dengan hiasan dan ukiran. Karena itulah, membutuhkan waktu yang sangat lama untuk menyelesaikan pembangunannya. 
 
Sagrada Familia memiliki 3 buah gerbang yang masing-masing gerbang dihiasi dengan ukiran yang menggambarkan kehidupan Kristus. Gerbang yang berada di timur disebut ‘Gerbang Kelahiran’. Gerbang ini dihiasi dengan ukiran yang menceritakan kelahiran Kristus. Gerbang Barat dikenal dengan ‘Gerbang Penderitaan’ yang melukiskan kala Kristus mengadakan perjamuan terakhir dan malam dimana Dia bersama para murid-Nya sebelum Dia diserahkan untuk di hukum mati. Kemudian, gerbang yang lebih besar yang ada di selatan disebut ‘Gerbang Kemuliaan’. Meskipun belum selesai dibangun, namun gerbang inilah yang direncanakan akan menjadi gerbang utama.

Rencananya, akan terdapat 18 menara di gereja ini, dan menara tertinggi konon akan mencapai ketinggian 170 meter. Nama Resmi dari bangunan ini adalah ‘Gereja Penebusan Dosa Sagrada Familia’. ‘Sagrada Familia’ berarti ‘Keluarga Kudus’. Artinya, orang kaya ataupun miskin memiliki kedudukan yang sama di hadapan Tuhan. Biaya pembangunan Gereja ini pun seluruhnya diperoleh dari sumbangan para donatur.
Sagrada Familia mulai dibangun pada tahun 1882. Sebenarnya, awalnya gereja ini akan dirancang oleh arsitek yang lain. Kemudian, Gaudi pun bergabung menggantikan arsitek yang sebelumnya dan mengubah semua rancangan yang ada. 

Sebagai seorang penganut Katolik yang taat, Gaudi mengerahkan seluruh kemampuannya untuk mengerjakan gereja ini. Kemudian, dia pun meninggal dunia di usianya yang ke-73 pada tahun 1926, namun semangatnya untuk menyelesaikan pembangunan ini masih tersisa.  Gaudi telah menyelesaikan seluruh rancangan gereja ini. Karena itu, meskipun ia telah tiada, pembangunan gereja ini dapat terus dilakukan dengan rancangan dan pemikirannya.

Venesia


 Venesia merupakan satu-satunya kota indah di atas laut yang ada di dunia. Sebuah kota indah yang luas dan dikenal dengan sebutan ‘Kota Air’. Venesia terletak di Teluk Venesia, Semenanjung Italia. Kota yang dibangun di tengah laut ini sungguh menakjubkan. Pulau-pulau besar dan kecil yang mengapung di lautan dangkal di kota ini terhubungkan oleh jembatan-jembatan. Karena itulah, kota ini terdapat lebih dari 150 jalan air dan 400 jembatan. 

Tepat di tengah-tengah kota terdapat sebuah kanal besar yang disebut Grand Canal. Panjangnya mencapai 3,8 kilometer dan merupakan jalan utama di Venesia. Di sisi kanan dan kiri Grand Canal terdapat bangunan-bangunan indah yang memiliki nilai sejarah, seperti Katedral San Marco, Gereja Santa Maria de la Salute, dan juga Istana Ducale. 

Selain itu pun masih banyak bangunan-bangunan yang menghadap ke kanal. Di tengah Grand Canal terdapat jembatan besar yang dinamakan Ponte di Rialto. Jembatan ini memiliki atap dan banyak terdapat toko-toko kecil. Di pulau ini juga terdapat jalan, tapi sangat sempit dan berliku-liku seperti labirin. Karena Venesia tidak bisa dilalui mobil, sebagai gantinya penduduk di sana menggunakan jalan air untuk bepergian dan mengantarkan barang. 

Alat transportasi yang banyak digunakan oleh wisatawan adalah bus air, taksi air, atau gondola. Semua perahu gondola yang sangat dikenal wisatawan ternyata memiliki ukuran yang sama dan bisa mengangkut 6 penumpang. Warna di bagian luarnya pun sudah ditentukan, yaitu harus berwarna hitam. Pendayung gondola yang disebut ‘Gondolier’ sangat cekatan mengarahkan perahunya di jalan air yang sempit dan kecil. 

Di kota ini ada Perahu Patroli, Perahu Pos dan Perahu Pemadam Kebakaran. Dulunya Venesia merupakan sebuah Negara bernama Republik Venesia yang berdiri di akhir abad ke-7 dan tumbuh berkembang menjadi Negara yang makmur di bidang perdagangan. Saat itu pun banyak dibangun gedung-gedung megah yang masih ada hingga saat ini. Bangunan yang menjadi symbol kota Venesia adalah Katedral San Marco. 

Sebenarnya daratan Venesia dibangun di atas tanah berlumpur dengan menancapkan balok-balok kayu yang tak terhitung jumlahnya, yang kemudian dibangun fondasi kota di atasnya. Batu-batu disusun dan dibangunlah gedung-gedung. Dengan keadaan seperti ini, gedung-gedung dibangun dengan ketinggian yang sedikit lebih tinggi dari permukaan air. Hal inilah yang akan menjadi masalah jika air laut sedang pasang naik atau ketika turun hujan lebat, karena bisa saja Venesia kebanjiran. Jika air tanah meluap, maka lapisan tanah di kota ini pun tenggelam dan permukaan air laut akan semakin naik. Kota air nan indah ini sedang terancam tenggelam ke dalam lautan.

Menara Pisa


Menara yang perlahan-lahan miring, dan tetap berdiri miring selama lebih dari 600 tahun. Berbagai upaya dan teknik dilakukan agar ini tidak roboh.  Menara yang sudah berusia sekitar 600 tahun ini telah dibangun sebagai menara lonceng Katedral Duomo. Sebenarnya, ketika baru selesai dibangun setinggi tiga lantai, menara ini sudah mulai miring. Karena itulah, pembangunan menara dihentikan untuk sementara. Penyebab miringnya menara adalah karena struktur tanah di sekitarnya, bagian selatan lebih lunak sehingga menara bagian selatan pun perlahan-lahan turun. 

Tapi demi menyelesaikan pembangunan menara ini, berbagai teknik dilakukan oleh orang-orang pada masa itu.  Pertama-tama, dengan mengubah ketebalan batu pada dinding menara. Bagian dinding di arah miringnya dibuat tebal, sedangkan bagian yang berlawanan dibuat tipis. Kemudian, disekitar fondasi diperkuat dengan batu-batu yang berat dan kerikil. 

Selain itu, 7 buah lonceng yang dipasang di lantai paling atas dibuat dengan ukuran yang berbeda-beda. Di bagian arah miringnya menara, lonceng dibuat lebih ringan, sedangkan bagian yang berlawanan dibuat lebih berat. Tapi lonceng-lonceng yang ada di menara ini pun belum pernah berdentang sekalipun. Hal ini dikarenakan adanya perkiraan bahwa jika lonceng berdentang, maka menara akan semakin miring. 

Menara ini terletak di Kota Pisa, Italia. Bukan hanya menara Pisa, disini juga terdapat Katedral, Baptistry, dan Campo Santo yang terletak di satu kawasan yang luas. Seluruh bangunan yang ada di kawasan bernama Plazza del Duomo ini tercatat sebagai salah satu warisan dunia. Taman dengan rumput hijau yang luas dan bangunan-bangunan dari marmer berwarna putih, benar-benar membuat kawasan ini terlihat sangat indah.
Meskipun menara Pisa masih dalam posisi miring, anehnya para penduduk Kota Pisa tidak menginginkan menara ini diperbaiki. Penduduk di sana menganggap menara ini adalah symbol Kota Pisa. Di bagian dalam menara dengan ketinggian mencapai 55 meter ini terdapat sebuah tangga spiral yang mencapai bagian puncak menara. Konon, pada abad 16-17 M, seorang ilmuwan terkenal Italia bernama Galileo Galilei melakukan eksperimen dengan menjatuhkan 2 bola dari atas Menara Pisa. Dari sinilah dia berhasil menemukan hukum jatuhnya benda.

Dalam pembangunannya, banyak yag dilakukan agar Menara Pisa tidak roboh. Sayangnya kemiringan menara ini semakin lama semakin bertambah.  Sampai saat ini belum diketahui dengan pasti siapa yang merancang menara ini.

Colosseum

Peninggalan sejarah berbentuk lingkaran raksasa yang terletak di kawasan bersejarah Kota Roma. Dibangun sekitar 2000 tahun yang lalu oleh masyarakat Romawi kuno. Tingginya mencapai 50 meter dan kelilingnya mencapai 500 meter lebih. Di tengah-tengahnya terdapat lapangan luas yang disekelilingnya terdapat tempat duduk penonton yang seperti tangga bertingkat.

Meskipun saat ini di bagian atas bangunan di sisi selatan telah hancur, tapi di sisi dalamnya benar-benar terlihat seperti mangkuk, dan ternyata pembangunan gedung pertunjukan sebesar ini hanya diselesaikan dalam waktu 5 tahun. Fondasinya terbuat dari beton menunjukkan bahwa gedung ini menggunakan teknik pembangunan yang sudah melampaui teknik yang biasa digunakan di masanya.

Gedung pertunjukan sebesar ini hamper sama dengan lapangan baseball, stadion sepak bola, dan gedung konser yang ada saat ini. Gedung ini dibuat sebagai ‘tempat bertarung’ oleh masyarakat Romawi Kuno. Di Colosseum inilah dulunya masyarakat Romawi mendapat hiburan dengan pertarungan yang diadakan oleh Kaisar dan para petinggi lainnya.

Tempat duduk bagi penonton ini dapat menampung 50.000 orang. Pertarungan di Colosseum tidak hanya antar manusia, tetapi juga binatang buas(Singa, beruang dan banteng). Petarung bertarung menggunakan pedang atau tombak, dan juga membawa perisai. Pertarungan tidak akan dihentikan sampai salah satunya tewas.

Untuk membuat pertarungan lebih menarik, ada juga petarung yang menggunakan kostum-kostum unik seperti mengenakan pakaian dengan hiasan ikan dan membawa jala sheingga terlihat seperti seorang nelayan. Kebanyakan dari para petarung ini adalah seorang tahanan atau budak yang sudah dilatih sebelumnya, tapi tetap saja banyak yang harus mengakhiri hidupnya dalam pertarungan ini.

Di dinding bagian luarnya terdiri dari tiang-tiang berbagai macam bentuk dan patung dewa, dan pahlawan Roma. Pada langit-langitnya, dipasang tirai dan sutra penghalang cahaya Matahari. Di Colosseum terdapat ruang bawah tanah yang luas berbentuk seperti labirin yang tidak dapat dilihat langsung oleh penonton. Selain digunakan sebagai ruang tunggu para petarung, ternyata ruang bawah tanah ini juga terdapat kandang binatang buas untuk menunggu sebelum pertarungan dimulai.

Selasa, 29 November 2011

Mont Saint-Michel

Biara yang menjadi saksi dan sejarah revolusi. Biara yang dibangun di atas gunung batu karang yang curam. Karena keindahannya, biara ini disebut sebagai ‘Piramida di atas laut’. Biara ini dibangun di sebuah pulau kecil di teluk Mont Saint-Michel yang terletak di sebelah barat laut Perancis.

Bangunan yang estetik dan seolah mengapung di laut dikatakan sebagai biara terindah di Perancis. Sekitar 1000 tahun yang lalu, berdirilah sebuah tempat peribadatan kecil di gunung batu yang terletak di tengah lautan, tempat inilah yang menjadi awal pembangunan Mont Saint- Michel.

Tempat ini dibangun oleh seorang Uskup bernama Aubert. Suatu malam, Uskup Aubert memimpikan Malaikat Mikael yang mengatakan ‘bangunlah sebuah biara di puncak gunung batu’. Ada yang mengatakan bahwa awalnya gunung batu itu berada di daratan. Namun, ketika tempat peribadatan selesai dibangun, sekeliling gunung batu telah tertutup oleh laut.

Sejak saat itu, tempat ini digunakan sebagai biara Ordo Benediktin dan selama ratusan tahun berdiri, bangunan ini telah mengalami beberapa perbaikan dan rekonstruksi.Dengan memanfaatkan struktur gunung batu yang tinggi dan terjal, bangunan pun dibangun semakin ke atas dan perlahan-0lahan, seluruh pulau telah dipenuhi oleh bangunan dengan struktur yang rumit dan terlihat menjadi bangunan yang megah.

Pembangunan jalan yang menghubungkan daratan Perancis dengan pulau ini dibuat sekitar 100 tahun yang lalu. Sebelum adanya jalan ini, orang-orang harus menggunakan kapal untuk mencapai biara ini.

Mont Saint-Michel pernah juga digunakan bukan sebagai biara, melainkan sebagai benteng pertahanan selama masa peperangan antara Perancis dan Inggris di abad 14-15 yang berlangsung ratusan tahun lamanya dan juga semasa perang antar agama yang terjadi setelahnya. Arus pasang di laut sekitar pulau yang kuat sulit didekati oleh kapal musuh, sehingga tidak pernah sekalipun benteng pertahanan ini dikalahkan atau dikuasai musuh.

Kemudian, semasa revolusi Perancis, bangunan ini digunakan sebagai penjara dan hampir 100 tahun kemudian, penjara ini ditutup pada masa pemerintahan Napoleon ketiga. Sekitar 140 tahun yang lalu, bangunan itupun kembali digunakan sebagai biara. Saat ini, setiap tahunnya biara ini dikunjungi oleh lebih dari 2,5 wisatawan dari seluruh dunia. Disekitar biara ini juga terdapat kota-kota kecil dengan jalan setapak yang sempit sehingga ada restoran dan toko yang berjejeran.

Di sekeliling pulau ini dikelilingi oleh tembok benteng. ‘Menara Gabriel’ , sebuah benteng di bagian barat yang saat ini digunakan sebagai mercu suar, ternyata dulunya terdapat meriam untuk menyerang musuh.

Senin, 28 November 2011

Stonehenge

Stonehenge terletak di sebelah selatan Inggris. Stonehenge merupakan Peninggalan sejarah batu raksasa penuh misteri yang dibuat sekitar 5000 tahun yang lalu. Ada legenda yang mengatakan bahwa tempat ini dibuat oleh raksasa atau penyihir.
Di sebuah padang rumput yang luas, terdapat tunggul dan selokan berbentuk lingkaran dengan diameter sekitar 100 meter, dan di dalamnya berdirilah pilar-pilar batu berukuran besar. Sayangnya karena peninggalan ini sudah ada sejak zaman dahulu, banyak bagiannya yang rusak dan hancur sehingga sulit untuk mengetahui bentuk aslinya.

Tinggi pilar-pilar tersebut kira-kira 4,7meter. Bahkan pilar tertinggi jika dihitung dari bagian yang tertimbun, ada yang mencapai 9,5 meter! Dari penelitian yang dilakukan selama bertahun-tahun, diperkirakan Stonehenge merupakan tempat pengamatan Astronomi pada zaman kuno. Hal itu terungkap karena jika sebuah batu-batu yang ada dihubungkan dengan sebuah garis, maka dapat menunjukkan arah titik balik Matahari musim panas dan musim dingin.

Tapi kenapa harus menderetkan batu-batu besar untuk mengamati benda-benda langit? Karena hal inilah ada orang yang percaya kalau tempat ini merupakan tempat ritual memuja Matahari. Konon, pembangunan Stonehenge dimulai pada 3000 tahun SM dan selesai 1000 tahun kemudian. Di sebelah dalam tanggul dan selokan terdapat 4 buah batu yang disebut ‘Station Stone’, dan di permukaan tanah terdapat 56 lubang yang disebut ‘The Aubrey Hole’.


Di bagian dalamnya lagi, terdapat batu besar yang disebut ‘Sarsen Stone’ dan batu berwarna biru (Blue Stone) yang tersusun membentuk lingkaran. Didalam lingkaran terdapat batu yang disusun membentuk huruf U yang dinamakan ‘Trilithon’(tiga batu menara) yang didalamnya terdapat batu yang digunakan dalam upacara ritual.

Bagaimana caranya orang zaman dulu membawa dan menyusun batu raksasa hingga menjadi Stonehenge? Misteri besar itu hingga saat ini belum juga terpecahkan. Ada yang mengatakan kalau batu-batu itu dibuat oleh raksasa, dan menggunakan sihir. Saat ini diketahui batu tersebut disusun menggunakan teknik tingkat tinggi.

Salah satu batu Sarsen Stone yang beratnya 30 ton diperkirakan dibawa dari bukit Dawns yang berjarak 30 kilometer jauhnya. Blue Stone yang beratnya sekitar 4 – 5 ton, diperkirakan berasal dari pegunungan Prescelly yang terletak 200 kilometer jauhnya, dan dibawa melalui laut dan sungai.

Menumpuk batu di atas batu yang lain memerlukan sebuah teknik yang disebut ‘teknik tumpukan’, yaitu dengan melubangi batu yang jadi tumpuan sesuai dengan bentuk batu yang akan ditumpuk diatasnya. Teknik ini telah digunakan selama beribu-ribu tahun lamanya.

Selasa, 22 November 2011

Ayers Rock

Ayers Rock merupakan sebuah batu karang yang sangat besar hingga menyerupai gunung, juga sebuah batu raksasa yang disebut-sebut sebagai ‘Pusar dunia’ atau ‘Pusar bumi’. Sejak zaman dahulu, tempat ini dipercaya sebagai tempat keramat oleh Suku Aborigin.

Ayers Rock terletak di Taman Nasional Uluru-Kata Tjuta, Australia. Jika dilihat dari kejauhan, Ayers Rock terlihat seperti sebuah gunung merah kecoklatan dengan bagian atas yang datar, sehingga disebut sebagai ‘jantung Merah’ Australia. Ketika mulai senja, Ayers Rock diselimuti oleh warna merah yang berkilauan. Sungguh pemandangan yang indah.

Ayers Rock berwarna merah karena mengandung besi. Kandungan besi yang terdapat di permukaannya teroksidasi dalam waktu yang sangat lama,sehingga berubah menjadi merah. Seorang ilmuwan yang mempelajari Ayers Rock menyatakan bahwa batu ijni terbentuk dari lapisan bumi sekitar 600 juta tahun yang lalu.

Batu ini memiliki ketinggian 348 meter dan keliling sekitar 9 kilometer. Bahkan batu ini lebih tinggi dari Tokyo Tower yang tingginya 333meter. Pemandangan ini telah menarik perhatian banyak wisatawan yang ingin melihatnya. Dalam 1 tahun, kurang lebih 500.000 wisatawan yang mengunjungi lokasi ini.

Di lerengnya yang curam, terdapat jalan setapak untuk mencapai bagian puncaknya. Tapi karena lerengnya terlalu curam, sulit sekali mendaki jika tidak berpegangan pada rantai yang di pasang. Di permukaan Ayers Rock terdapat motif garis-garis vertical. Sebenarnya motif itu adalah lapisan tanah. Pada ratusan juta tahun yang lalu, lapisan tanah Ayers Rock membentuk lekukan yang sangat besar, yang kemudian permukaannya terkikis oleh hujan dan angin. Karena ituklah, lapisan tanahnya terlihat seperti motif garis-garis vertical.

Sekitar 30 kilometer jauhnya dari Ayers Rock, juga terdapat batu berukuran besar yang disebut Gunung Olga. Nama resminya adalah Kata Tjuta(dalam bahasa Aborigin, Tjuta berarti ‘banyak kepala’). Gunung Olga pernah dijelajahi oleh orang Eropa pada 100 tahun yang lalu. Yang pertama kali menjelajahi Gunung Olga adalah Ernest Giles, sedangkan Ayers Rock pertama kali dijelajahi oleh Willian Gosse. Merekalah yang menamakan Gunung Olga dan Ayers Rock.

Senin, 21 November 2011

Yakushima

Merupakan Pulau dengan hutan alam yang luas. Terkenal dengan ‘Pohon Sugi Yaku’ yang telah hidup ribuan tahun lamanya. Pulau dengan alama yang kaya hingga disebut sebagai ‘Pegunungan Alpen di atas laut’.

Yakushima terletak sekitar 60km jauhnya dari Tanjung Sata di selatan Prefektur Kagoshima. Suhu laut disekitarnya cukup tinggi dan hangat, sehingga menjadi tempat terkenal sebagai lokasi memancing yang banyak diminati. Di tengah-tengah pulau ini terdapat sebuah gunung yang menjulang tinggi di mana puncaknya seringkali tertutup salju.

Yakushima yang kaya akan alamnya memiliki hutan alami yang sangat luas dan didiami oleh berbagai jenis binatang. Di pulau ini juga terdapat pohon Sugi yang sudah berumur panjang, bahkan ada yang lebih dari ribuan tahun dan tumbuh menjulang tinggi ke angkasa. Pohon-pohon Sugi yang berumur panjang ini dipanggil dengan sebutan ‘Sugi Yaku’.

Ada juga pohon Sugi yang disebut dengan ‘Jomon Sugi’ yang umurnya sudah mendekati 5000 tahun yaitu Pohon yang dapat bertahan hidup bahkan sejak jaman sebelum Masehi. Ada juga yang mengatakan pohon Jomon Sugi sudah berusia lebih dari 7200 tahun. Pohon yang menakjubkan dengan ketinggian lebih dari 25 meter dan keliling batang pohon yang ukurannya mencapai 16,4 meter, juga terdapat pohon-pohon Sugi lainnya yang berusia lebih dari 3000 tahun.

Selain itu, terdapat pula sebuah tunggul pohon yang disebut ‘Tunggul Wilson’. Konon, tunggul ini ditemukan pada zaman Taisho oleh seorang ahli bernama Wilson. Batang pohon tunggul digunakan sebagai bahan untuk membuat sebuah kuil di Kyoto.
Umumnya, usia pohon Sugi hanya mencapai 200 tahun. Tapi, kenapa pohon Sugi Yaku bisa berusia lebih dari 1000 tahun?
Ada 2 alasan yang menyebabkan hal itu. Alasan pertama yaitu Yakushima adalah pulau dengan acurah hujan tinggi, hamper setiap hari hujan, dan curah hujannya termasuk yang tertinggi di Jepang.


Alasan kedua, hamper seluruh lapisan tanah di pulau ini mengandung granit, sehingga hanya sedikit tanah yang memiliki kandungan unsure hara yang baik untuk pohon, sehingga pertumbuhan pohon Sugi menjadi lambat.

Pohon Sugi Yaku memiliki beragam bentuk yang sangat unik dan bahkan ada pohon yang tumbuh di atas pohon yang sudah tumbang. Hampir seluruh bagian pohon Sugi dan permukaan tanah dipenuhi oleh tanaman paku. Di pulau ini juga terdapat Gunung yang bernama Miyanoura tepat di tengah pulau dan memilii ketinggian hamper 2000 meter. Jika musim dingin tiba, di puncak gunung akan tertutup salju dan suhu menjadi dingin.

Yakushima juga memiliki iklim yang beragam dan berbagai jenis binatang dan tumbuhan. Di wilayah yang mendekati puncak gunung tumbuh berbagai jenis tumbuhan gunung. Selain itu, ada juga binatang seperti rusa Yaku dan monyet Yaku (semua binatang di sini menggunakan kata Yaku). Pulau ini telah terkenal luas sebagai tempat bertelurnya kura-kura laut yang terkenal di dunia.

Candi Borobudur

Di salah satu daerah di Indonesia, tepatnya di dalam hutan tropis yang ada di Pulau Jawa, terdapat Candi Borobudur. Candi Borobudur merupakan Candi Budha terbesar di dunia yang ditemukan sekitar 200 tahun yang lalu. Walaupun candi ini luar biasa megahnya, tapi hanya digunakan selama 100 tahun. Candi yang dibangun dengan bentuk persegi dan bulat ini, memiliki bentuk yang mirip dengan Piramida. Tingginya mencapai 35 meter, dan terlihat seperti sebuah gunung jika dilihat dari jauh.

Bagian bawah bangunan ini berbentuk persegi, sementara bagian atasnya berbentuk lingkaran, dan bagian paling atas candi ini terdapat sebuah stupa utama yang bentuknya menyerupai bel. Pada setiap tingkatan candi terdapat bangunan-bangunan yang disebut stupa. Dan di dalam stupa-stupa tersebut terdapat satu arca Budha.

Kalau hitung, jumlah keseluruhan arca Budha yang ada pada candi ini jumlahnya mencapai 504 buah arca. Selain itu opada setiap tngkatnya terdapat tangga dan lorong putaran, sehingga kita dapat mengelilingi candi dari bawah hingga ke atas.

Uniknya lagi, Candi ini tidak terdapat pintu masuk. Di kedua sisi dinding setiap tingkatan candi ini terdapat relief-relief yang menggambarkan kisah perjalanan Budha dan ajaran-ajarannya. Jika kita melihat candi ini secara vertikal, setiap tingkatan pada bangunan ini mulai dari bawah hingga ke atas melambangkan tiga dunia Budha, yaitu 'dunia fana' (nafsu), 'dunia pelepasan', dan 'dunia kemuliaan'. 

Candi Borobudur dibangun pada masa Syailendra sekitar 1200 tahun yang lalu. Akan tetapi, kerajaan Syailendra berakhir dan digantikan oleh Kerajaan Mataram yang menganut agama Hindu. Candi ini pun terbengkalai dan lama-kelamaan candi tertutup lapisan tanah sehingga sama seperti sebuah bukit dengan batuan besar dan kecil di puncaknya.

Candi ini akhirnya berhasil ditemukan oleh orang berkebangsaan Inggris bernama Raffles sekitar 200 tahun yang lalu. Sayangnya candi ini ditemukan tersembunyi di tengah-tengah hutan belantara dan tertimbun oleh debu gunung berapi dan lapisan tanah, sehingga sebagian dari candi tidak kelihatan. Candi ini hampir terlupakan selama hampir 1000 tahun dan setelah berhasil ditemukan, dilakukanlah penggalian besar-besaran hingga keseluruhan bentuk candi mulai terlihat. Beberapa bagian candi mengalami kerusakan, dan akhirnya dilakukan pemugaran maka jadilah bentuk seperti sekarang ini, walaupun sekarang telah mengalami banyak kerusakan pada fondasi candi.

Kappadokia

Merupakan Kota di bawah bebatuan berbentuk unik. Ini merupakan lokasi menakjubkan dimana ribuan bahkan puluhan ribu orang hidup di kota bawah tanah di dalam bebatuan berbentuk unik. Di kawasan Kappadokia yang terletak di wilayah Anatolia, Turki, banyak terdapat bebatuan besar dengan bentuk yang unik dan belum pernah kita lihat sebelumnya. Ada bebatuan berbentuk seperti jamur yang memakai topi baret, dan ada juga yang kerucut dengan bagian atasnya yang tajam. Ukuran dan bentuknya bermacam-macam, bahkan ada yang tingginya mencapai puluhan meter!

Bebatuan itu bukanlah hasil pahatan manusia, melainkan terbentuk secara alami. Sungguh menakjubkan bukan? Timbul pertanyaan mengaoa bentuknya bisa unik begitu?
Jawabannya karena gunung berapi. Di bagian timur wilayah ini terdapat gunung Erciyes dan di bagian barat terdapat gunung Hasan. Keduanya adalah gunung berapi yang pada masa dahulu mengalami letusan.

Bagian permukaan kemudian tertimbun debu vulkanik yang tebal sehingga terbentuklah lapisan tuff(bebatuan yang mengandung debu vulkanik) yang panas. Setelah waktu yang sangat lama, lapisan tuff yang lunak perlahan-lahan menjadi bentuk yang keras karena pengaruh hujan dan angin. Lapisan tuff ini mudah dibentuk oleh manusia, dan dengan keistimewaan tersebut maka dibangunlah kota besar di lapisan bawah tanah Kappadokia.

Berdasarkan keterangan dari para arkeolog, kota bawa tanah ini ditemukan pada tahun 1965, bukan hanya satu kota yang di temukan, tetapi ada beberapa kota bawah tanah lainnya yang juga berhasil ditemukan. Diantaranya adalah kota Kaymakli, Derinkuyu, dan Ozkonac.

Kota Kaymakli menjadi kota dengan bangunan 8 tingkat yang didalamnya bermukim sekitar ribuan hingga puluhan ribu penduduk. Selain itu, Kota Kaymakli dan Derinkuyu ddihubungkan dengan sebuah jalan yang panjangnya 9 kilometer. Sedangkan kota Ozkonac yang merupakan wilayah terluas, dikatakkan bahwa ada 60ribu penduduk yang bermukim dan menjalani kehidupan dalam kota raksasa tersebut.

Di kota bawah tanah ini terdapat jalan setapak dan tangga sehingga memudahkan penduduk untuk bepergian. Untuk mengumpulkan air, maka dibuatlah sumur. Dan agar mendapatkan udara, maka dibuatlah saluran udara yang mencapai permukaan tanah.

Pembangunan kota bawah tanah ini dilakukan oleh penduduk Nasrani yang bermukim di wilayah ini sejak abad ke-4. pada awalnya mereka menggali bebatuan tersebut dan membangun biara dan gereja yang di dalamnya dihiasi dengan lukisan-lukisan yang indah. Akan tetapi pada abad ke-7, wilayah ini diinvasi oleh penduduk muslim. Semenjak saat itulah, mereka diam-diam melanjutkan kehidupan di kota bawah tanah tersebut.

Penduduk kota bawah tanah pun kemudian membangun ruangan-ruangan dengan berbagai fasilitas yang dibutuhkan sehari-hari seperti pabrik wine, ruangan memelihara kambing dan keledai, dapur, ruangan menyimpan makanan, dan bahkan ruangan keluarga untuk makan bersama. Selain itu ada juga sekolah yang dibangun untuk anak-anak dan gereja yang megah.

Kuil Itsukushima

Merupakan Kuil dengan gerbang merah raksasa nan megah yang terdapat di Jepang. Kuil yang dibangun kira-kira seribu tahun yang lali ini memiliki bagian-bagian yang unik untuk menghindari kerusakan karena badai ataupun hempasan ombak tinggi. Sejak dahulu, Pulau Miya yang terletak di tengah-tengah laut Pedalaman Seto telah dikenal sebagai tempat suci. Di teluk pulau tersebut, berdirilah kuil Itsukushima, sebuah kuil yang dibangun di tengah lautan.

Kuil Shinto dan gerbang raksasa ini tampak berdiri di atas pasir putih jika air laut sedang surut. Tapi ketika air laut pasang, perlahan-lahan kuil dan gerbang tersebut mulai dikelilingi lautan dan air dapat membanjiri kuil hingga setinggi lantainya, sehingga bukan tidak mungkin kuil tersebut bias rusak oleh kekuatan alam seperti angin topan maupun alam yang tinggi. Karena itulah untuk mencegah kerusakan yang disebabkan oleh air, beberapa bagian dibuat dengan perencanaan yang matang seperti antara potongan-potongan kayu yang menjadi lantai kuil dibuat dengan celah, agar saat air pasang, air tidak dapat masuk ke celah tersebut sehingga lantai kuil tidak akan rusak oleh tekanan air laut.

Di dalam kuil ini terdapat altar penyembahan kepada Dewa Laut dan sebuah taman yang memiliki panggung pertunjukan. Ketinggian gerbang raksasa Kuil Itsukushima ini mencapai 16 meter. Sebenarnya, bagian bawah dari tiang-tiang gerbang kuil tersebut dibuat dari kayu pohon cemara yang telah berulang kali ditempa sehingga menjadi fondasi yang kuat. Jadi kuil tidak akan roboh dengan tiang yang hanya diletakkan begitu saja karena mengandalkan beratnya (bisa mencapai 60 ton).

Kuil Itsukushima dibangun lebih dari 1400 tahun yang lalu di masa pemerintahan Kaisar Suiko. Dibangun dengan meniru gaya bangunan rumah para bangsawan di masa Heian. Kuil ini konon dipersembahkan kepada dewa naga penjaga lautan. Ada tiga dewi yang di puja di altar kuil Itsukushima, yaitu ‘Dewi Ichikishima’ , ‘Dewi Tagori’, dan ‘Dewi Tagitsu’. Ketiga dewi ini dipercaya menjadi pelindung laut.

Minggu, 20 November 2011

Makam Kaisar Pertama Qin

Makam Kaisar Qin yang sangat berkuasa semasa hidupnya merupakan makam terbesar yang pernah ada. Jika menelusuri makam ini, akan menemukan banyak patung prajurit dari tanah yang dikubur dalam makam ini. Makam ini terletak di lereng Gunung Li, Provinsi Shaanxi, Republik Rakyat Cina.

Makam kaisar yang ukurannya hampir sebesar sebuah gunung ini sebenarnya adalah komplek pemakaman (areal pemakaman bagi kaisar, permaisuri, dan semua keluarga kaisar yang bersangkutan). Akan tetapi, 'gunung' makam ini tidak terbentuk secara alami, melainkan hasil buatan manusia.

Keliling 'gunung' makam ini mencapai 6,2km dengan ketinggian sekitar 50m. Ada pula yang mengatakan bahwa tingginya mencapai 76m. Bersama Piramida Raja Khufu di Mesir dan makam kuno Daisen di Jepang, makam ini dikenal sebagai 3 makam terbesar di dunia. Pada puncak pemakaman ini, terdapat sebuah kuil yang dulu hanya bisa dikunjungi dengan mengikuti jalan alami dari alur gunung.

Di sekitar makam ini, tepatnya 1,5km di arah timur dari makam Kaisar Qin, terdapat sebuah lubang besar yang didalamnya terdapat ruangan yang sangat luas dan banyak sekali prajurit yang terbuat dari tanah. Luas Gua bawah tanah ini mencapai 230meter dari arah timur ke barat, dan 62 meter dari arah utara ke selatan. Di sini terdapat banyak patung tanah para tentara, kuda , bahkan kereta kuda yang memiliki ukuran yang sama dengan aslinya.


Jumlah patung prajurit yang dibariskan dengan rapi ini konon mencapai lebih dari 6000 patung. Pasukan ini dinamakan 'Pasukan Terakota'. Tinggi patung prajurit ini kira-kira 1,8m dan wajah patung-patung ini tidak ada yang sama. Masyarakat Cina kuno percaya bahwa orang yang telah meninggal tetap memiliki kehidupan di alam baka. Oleh karena itu, dibuatlah pasukan demi melindungi Kaisar Pertama Qin di alam baka.

Tembok Raksasa Cina

Tembok Raksasa Cina merupakan Tembok terpanjang dan terbesar dalam sejarah manusia. Karya besar ini telah berusia lebih dari 2000 tahun. Tembok Raksasa ini panjangnya mencapai 6000km sekaligus merupakan benteng bersejarah yang luar biasa. Tembok ini tidak hanya dibangun di atas tanah datar, tapi terus dibangun bersambungan hingga ke gunung-gunung curam maupun dataran yang landai.

Meskipun sebuah tembok, sebenarnya bangunan ini digunakan sebagai benteng pertahanan, pengawasan dan tempat memberikan sandi obor. Tembok raksasa ini terbentang dari timur ke barat dengan dikelilingi oleh barisan pegunungan dan lembah-lembah. Di sebelah timur tembok dibatasi oleh Laut Shanhaiguan dan disebelah baratnya terdapat daerah Gurun pasir Jiayuguan. Benteng ini terus dibangun hingga ke laut untuk berlindung dari serangan musuh yang datang dari laut.

Tembok Raksasa Cina dibangun dengan mengerahkan seluruh rakyat dan prajurit di Seantero negri Cina. Pada bagian puncak benteng, terdapat tempat pengawasan dan peralatan untuk membuat obor peringatan, sedangkan di dalam benteng terdapat markas prajurit maupun jalan kecil. Ada yang mengatakan bahwa bangunan ini adalah satu-satunya bangunan yang dapat dilihat dari bulan.

Piramida

Piramida merupakan bangunan segitiga raksasa yang digunakan sebagai makam para raja yang dibangun pada masa Mesir KUNO. Di tepi barat sungai Nil masih terdapat 80 Piramida. Bangunan yang terbuat dari bebatuan besar yang ditumpuk hingga tinggi ini dibangun kira-kira lebih dari 4500 tahun yang lalu.

Ada berbagai macam bentuk Piramida, di antaranya Piramida Tangga, Piramida Berlekuk, dan piramida yang benar-benar miring. Piramida Raja Khufu adalah piramida terbesar dengan ketinggian 137 meter. Bahkan kabarnya saat baru dibangun, tingginya mencapai 146 meter dan tersusun dari tumpukan lebih dari 2.300.000 batu. Masa dimana belum ada peralatan besi dan mesin, Piramida ini tetap berhasil dibangun dengan perkakas tembaga, kayu maupun batu.

Sampai sekarang masih banyak teka-teki yang belum terjawab bagaimana cara membangun Piramida. Disamping Piramida terdapat patung raksasa Sphinx(Patung raksasa penjaga Piramida. Tingginya berkisar 20 meter dan keseluruhan panjangnya mencapai 74 meter. Konon, patung ini dibuat sebagai penjaga makam para raja).
Piramida sengaja dibuat supaya tidak dapat dimasuki orang, sehingga pintu masuk ke Piramida letaknya tersembunyi. Di bagian dalam, terdapat jalan setapak tanjakan maupun turunan, serta ruangan berisi peti mati sang raja. Demi melindungi makam, terdapat sebuah ruangan berisi jebakan dengan menjatuhkan batu-batu.

Masyarakat Mesir Kuno meyakini bahwa apabila raja mereka meninggal dunia, maka raja itu makan meraih kehidupan dan menjelma menjadi dewa Matahari. Karena itulah, jasad para raja yang wafat tersebut diawetkan. Anehnya, dari setiap piramida itu tidak satupun ditemukan jasad para raja, karena itulah ada yang berpendapat bahwa Piramida bukanlah makam para raja.

Home

Situs Warisan Dunia UNESCO (bahasa Inggris: UNESCO’s World Heritage Sites) adalah sebuah tempat khusus (misalnya hutan, pegunungan, danau, gurun pasir, bangunan, kompleks, atau kota) yang telah dinominasikan untuk program Warisan Dunia internasional yang dikelola UNESCO World Heritage Committee, terdiri dari 21 kelompok (21 state parties) yang dipilih oleh Majelis Umum (General Assembly) dalam kontrak 4 tahun. Sebuah Situs Warisan Dunia adalah suatu tempat atau budaya atau benda yang berarti.
Program ini bertujuan untuk mengkatalog, menamakan, dan melestarikan tempat-tempat yang sangat penting agar menjadi warisan manusia dunia. Tempat-tempat yang didaftarkan dapat memperoleh dana dari Dana Warisan Dunia di bawah syarat-syarat tertentu. Program ini diciptakan melalui Pertemuani Mengenai Pemeliharaan Warisan Kebudayaan dan Alamiah Dunia yang diikuti di oleh Konferensi Umum UNESCO pada 16 November 1972.

Pada tahun 1954, pemerintah Mesir memutuskan untuk membuat Bendungan Besar Aswan (Aswan Dam) sebuah peristiwa yang akan menenggelamkan sebuah pegunungan yang berisi harta benda dari zaman mesir kuno seperti kuil Abu Simbel. Kemudian UNESCO meluncurakan kampanye perlindungan secara besar-besar an diseluruh dunia. Kuil Abu Simbel dan Kuil Philae kemudian diambil alih, dipindahkan ke tempat yang lebih besar dan dibangun kembali satu demi satu bagian.
Biaya yangg dikeluarkan dalam proyek ini sebesar US$80juta, sekitar US$40juta dikumpulkan dari 50 negara. Proyek tersebut dihargai kesuksesannya, dan dilanjutkan ke proyek penyelamatan lainnya, menyelamatan Venesia dan danaunya di Italia, Kuil Mohenjo-daro di Pakistan, dan Candi Borobudur di Indonesia. UNESCO lalu bergabung dgn dewan international bagian situs dan monumental (International Council on Monuments and Sites) sebuah draft pertemuan untuk melindungi budaya-budaya kemanusiaan.

Amerika kemudian mengajukan pertemuan untuk menggabungkan perlindungan alam dengan budaya. Sebuah pertemuan di White House pada tahun 1965 yang dijuluki World Heritage Trust(Pertanggung jawaban terhadap Warisan Dunia) “untuk melindungi keagungan dan keindahan alam dan situs sejarah dunia untuk masa kini dan masa depan untuk seluruh warga dunia”. Kemudian, dikembangkanlah suatu organisasi bernama International Union for Conservation of Nature pada waktu yang sama pada tahun 1968, dan mereka diperkenalkan pada tahun 1972 saat konferensi Lingkungan Manusia PBB di Stockholm.
Sebuah perjanjian disetujui oleh semua anggota, dan Pertemuan Mengenai Perlindungan Budaya Dunia dan Warisan Alam dipakai dalam Konferensi Umum oleh UNESCO pada tanggal 16 November 1972.


Sumber : Wikipedia