Machu Picchu

Machu Piccu merupakan Kota udara yang penuh misteri. Kota peninggalan suku Inca yang dibangun diatas gunung. Meskipun memiliki kebudayaan yang maju, namun kebeadaannya sempat terlupakan. Di Pegunungan Andes yang terletak di selatan Peru, terdapat deretan gunung-gunung yang sangat tinggi dan sulit dijangkau. Dan di salah satu gunung di ketinggian 2500 meter, terdapat reruntuhan kota kuno Machu Picchu. 

Karena pegunungan tertutup oleh awan dan kabut, kota ini terlihat seolah-olah melayang di langit. Selain itu, tak ada yang mengetahui alasan mengapa kota ini dibangun di atas pegunungan yang sangat tinggi. Karena itulah, kota ini dikenal dengna sebutan 'Kota Udara'. Machu Picchu dibangun sekitar 500-600 tahun yang lalu saat berkembangnya kebudayaan suku Inca. Kala itu, sekitar 1000 orang tinggal di kota ini dan menjalani kehidupan sehari-hari mereka. Namun kemudian, pasukan Spanyol menghancurkan Kerajaan Inca. Penduduk Inca yang hanya bersenjatakan tombak dan batu harus berhadapan dengan senjata api dan pedang. Akhirnya tak ada seorang pun dari penduduk Inca yang selamat.

Karena kota machu Picchu Terletak jauh di pegunungan, tak ada seorang pun yang menyadari keberadaannya. Setelah hampir 400 tahun terlupakan, akhirnya kota ini ditemukan oleh seorang sejarawan dari Amerika. Machu Picchu adalah sebuah kota indah yang dikelilingi oleh benteng. Di bagian dalamnya terdapat kuil pemujaan, tempat pengamatan benda-benda langit, lapangan, rumah-rumah penduduk, dan juga makam.Selain itu, di kota ini juga terdapat saluran air dan jalan. bagian luar benteng banyak terdapat ladang yang dimanfaatkan untuk menanam kentang dan jagung. 

Ada yang berpendapat bahwa mungkin karena kota ini merupakan benteng rahasia, atau mungkin wilayah yang keramat bagi Suku Inca. Ada juga pendapat yang mengatakan bahwa mulanya kota ini bukan dibangun di atas gunung, melainkan di dataran rendah. Tapi karena adanya perubahan lapisan tanah, permukaan tanah tempat kota ini berada menjadi semakin tinggi hingga menjadi gunung.

Kerajaan Inca berhasil ditemukan pada tahun 1911. Seorang sejarawan asal Amerika bernama Hiram Bingham memimpin tim ekspedisi untuk mencari salah satu kota peninggalan Suku Inca, yaitu Kota 'Vilcabamba' dan kemudian dia pun berhasil menemukan Machu Picchu di atas gunung. Ketika meneliti reruntuhan ini, diketahui bahwa kota Machu Picchu telah dibakar. Selain itu, di dalam reruntuhan ditemukan tulang belulang dari 170 orang. 150 diantaranya berjenis kelamin perempuan. Penelitian terus dilakukan hingga saat ini belum ada titik terang untuk menjawab semua pertanyaan mengenai kota ini.